Hujan telah menginspirasi banyak orang dalam menciptakan lagu. Banyak di antara lagu-lagu tersebut yang bikin mewek para pendengarnya karena mengusung lirik serta nada yang melankolis.
Matauro telah memilih tujuh judul lagu bertema hujan yang tentu saja akan menimbulkan kesan jauh lebih mendalam jika didengarkan ketika hujan turun. Sebagai berikut:
1. Jakarta Pagi Ini (Slank)
Lagu ini menceritakan tentang seseorang yang sedang terjebak di atas sebuah gedung pada suatu pagi di bawah langit mendung Jakarta, yang dideskripsikan melalui lirik:
Pagi dingin gak ada sinar mentari
Dan langit pun terlihat gelap
Mendung datang lagi
Lagu ini terdapat di album Virus (2001). Atmofser yang dibangun melalui lagu ini pas banget dengan suasana musim hujan seperti saat ini.
2. Sublim (Pas Band)
Sublim dalam lagu ini bukanlah perubahan zat padat menjadi uap. Lagu ini adalah ungkapan penyerahan diri serta penghambaan terhadap Tuhan.
Kata “sublim” sendiri berarti sesuatu yang menampakkan keindahan dalam bentuknya yang tertinggi.
Begitu sublim cinta-Mu
Tak mampu kuucapkan walau
Dengan seribu kata, hanya licin semakin licin
Terguyur air mata, karena hanya ini yang kumampu
Lagu ini terdapat di dalam album Psycho I.D (1998). Adapun hujan di dalam lagu ini tampaknya merupakan perumpamaan dari limpahan karunia.
3. Dirimu (Gang Pengangsaan)
Liriknya terdengar seperti seseorang yang sedang menunggu waktu yang tepat untuk mengungkapkan niat melamar sang kekasih. Kegelisahan di dalam lagu ini dapat dirasakan melalui lirik:
Di bening malam ini
Resah rintik gerimis datang
Menghanyutkan sinar rembulan Buram kaca jendela
Semuram waktu yang berlalu Sedang ku masih menunggu
Gang Pengangsaan merilis sebuah album berjudul Palestina pada 1991. Dirimu adalah salah satu nomor andalan mereka dari album tersebut.
4. Denting (Melly Goeslaw)
Lagu ini akrab bagi mereka yang mengikuti film Ada Apa Dengan Cinta (2002) karena merupakan salah satu soundtrack dari film tersebut.
Denting bercerita tentang seseorang yang tengah dilanda kerinduan yang amat besar terhadap sang kekasih, dalam lirik:
Rintik gerimis mengundang kekasih di malam ini
Kita menari dalam rindu yang indah
Sepi ku rasa hatiku saat ini oh sayangku
Jika kau disini aku tenang
5. Wake Me Up When September Ends (Green Day)
Dalam album American Idiot (2004) ini bercerita tentang seseorang yang mengalami kehilangan di bulan September.
Vokalis band ini, Billie Joe Armstrong, menulis lagu tersebut berdasarkan kisah hidupnya yang kehilangan sang ayah.
As my memory rests
But never forgets what I lost
Wake me up when September ends
6. November Rain (Gun N’ Roses)
Lagu ini merupakan salah satu mahakarya yang pernah dibuat oleh Guns N’ Roses melalui Use Your Illusion I pada (1991).
So, if you want to love me
Then, darlin’, don’t refrain
Or I’ll just end up walkin’
In the cold November rain
Dua bait terakhir dari chorus di atas menggambarkan seseorang yang memutuskan untuk pergi meninggalkan cinta yang tidak terbalas, membelah dinginnya hujan di bulan November.
7. Desember (Efek Rumah Kaca)
Desember menjadi salah satu lagu yang diambil dari album pertama ERK yang juga berjudul sama, yakni Desember (2007), dan dipersembahkan untuk mengenang bencana tsunami di Aceh.
Aku selalu suka sehabis hujan di bulan Desember
Situasi ketika hujan usai di dalam lagu tersebut menandai kebangkitan pascabencana.
Demikian tujuh lagu pilihan Matauro. Adakah di antara lagu tersebut yang kamu sukai? Jangan lupa berkomentar, ya.