• Tentang Kami
  • Redaksi
Jumat, 16 Mei 2025
Matauro.id
  • Daerah
    DPD RI

    Breaking News! 6 Kandidat DPD RI Asal Aceh Dinyatakan Lulus Verifikasi Faktual

    Harimau

    Misteri Kematian Anak Harimau di Aceh Timur Terungkap!

    Kemenag Aceh

    Pasca Ditunjuk Sebagai Plt Kakanwil Kemenag Aceh, Ahmad Yani Kunjungan Kerja ke Pantai Barat Selatan Aceh

    Menteri Agama

    Menteri Agama Tunjuk Ahmad Yani Sebagai Plt Kakanwil Kemenag Aceh

    OJK

    Ketua DPRA Sebut Dirut BAS sudah Disetujui, Kepala OJK Aceh Justru tidak Tahu

    Pengungsi Rohingya

    Pengungsi Rohingya di Aceh Sempat Kesurupan Sebelum Ditemukan Meninggal Dunia

    Persiraja

    Dilaporkan Nazaruddin Dek Gam ke Polisi, Presiden Persiraja Siap Buka Semuanya di Hadapan Penyidik

    Pengungsi rohingya

    Pengungsi Rohingya Kerap Melarikan Diri, Kodam IM Bongkar Keterlibatan Sindikat Perdagangan Manusia

    Rektor USK

    Rektor USK Lantik Sejumlah Pejabat dengan Nomeklatur Baru

  • Kawasan
    Demokrat

    Surya Paloh Menyambangi DPP Demokrat, AHY: Kami Ingin Kapal Koalisi Ini Berlayar dan Menang

    Brigadir J

    Misteri Motif Pembunuhan Brigadir J Usai Ferdy Sambo Divonis Mati

    Muhammadiyah

    Muhammadiyah Umumkan Awal Ramadhan dan Idul Fitri 2023

    Gerindra-PKB

    Gerindra-PKB Sepakat Bentuk Sekber di Seluruh Indonesia

    Waspada campak

    31 Provinsi Waspada Campak, Capai 3.341 Kasus

    Kuat Ma'ruf dan Putri Candrawathi

    Putri Candrawathi Dianggap Berselingkuh dengan Brigadir J, Kuat Ma’ruf Dituntut Hukuman 8 Tahun Penjara

    Prabowo

    Prabowo Sindir Tajam Kedekatan Sandi dengan PPP

    Kuota haji

    Tidak Ada Pembatasan Usia, Tahun Ini Indonesia Dapat Jatah Kuota Haji Sebanyak 221 Ribu

    Proporsional tertutup

    PDIP Usul Proporsional Tertutup, AHY: Kita Tolak, Pemilu Tertutup Merampas Hak Rakyat

  • Semesta
    Syaikh Rifa'ah Al Thahthawi

    Hari ini dalam Sejarah: Keberangkatan Syaikh Rifa’ah Al Thahthawi Ke Prancis Mengawali Modernisasi Dunia Arab

    Thailand

    Duangpetch Promthep, Remaja Thailand yang Terjebak Dalam Goa Pada 2018 Meninggal Dunia di Inggris

    Gempa

    Gempa Dahsyat Guncang Turki

    wajib militer

    Hindari Wajib Militer, Pria Rusia ini Pilih Tinggal di Tengah Hutan

    Jacinda Ardern umumkan mundur

    Jacinda Ardern Umumkan Mundur dari Jabatan PM Selandia Baru

    Warga Lebanon rampok uang

    Dilanda Krisis Hebat, Warga Lebanon Rampok Uang Sendiri di Bank

    Presiden Brasil

    Tak Terima Kalah, Pendukung Mantan Presiden Brasil Duduki Gedung Kongres dan Mahkamah Agung

    Presiden Sudan Selatan

    Video Presiden Sudan Selatan Mengompol Saat Upacara Viral, Enam Jurnalis Ditangkap

    Seorang Guru Sekolah Dasar di AS Ditembak Muridnya dalam Kelas

    Seorang Guru Sekolah Dasar di AS Ditembak Muridnya dalam Kelas

  • Gagasan
    Bangsa

    Jatuh Bangun Bangsa Teuleubeh: Struktur, Agensi dan Momentum yang Terlepas

    Paradoks Bustami

    Paradoks Bustami

    Kepulan Asap Rokok dalam Sejarah Aceh

    Desa dan Kota sebagai Basis Pergerakan Dakwah yang Selaras

    Menunggu Imam Mahdi di Rumah Sakit

    Pilkada

    Suara Aswaja di Pilkada

    Penembak Jenderal Kohler

    Mencari Penembak Jenderal Kohler

    Kehendak

    Kehendak dan Awal Mula Penderitaan

    Bani Qurayza

    Melihat Peperangan Kaum Muslimin dengan Yahudi Bani Qurayza dalam Perspektif Kontemporer

    Ali Hasjmy

    Kisah Ali Hasjmy Pura-Pura Jadi Orang Kristen

  • Senggang
    Phrygian

    Menari-nari di Atas Phrygian

    Rhoma

    Ke Mana Perginya Kepala Gitarmu Rhoma?

    Passers

    Dari Passer, Jamers, hingga Boomers

    Mendengar Arsitektur Bernyanyi

    Mendengar Arsitektur Bernyanyi

    Melalui Lightning Network, Mengirim Rp1.000 dari Aceh ke Uganda

    Melalui Lightning Network, Mengirim Rp1.000 dari Aceh ke Uganda

    Tangkapan layar damus.io

    Mengenal Nostr, Protokol Media Sosial Tahan Sensor dan Bebas Ekspresi

    Hipertensi

    Efek Terapi Pembacaan Al Quran pada Penderita Hipertensi

    Trending Tags

    • Bitcoin
  • Curhat
    Caleg

    Tips Kampanye untuk Para Caleg Muda Agar tidak Konyol dan Bakai

    Manusia dan Pohon di Kampus UTU

    Manusia dan Pohon di Kampus UTU

    ilustrasi videotron bank bsi

    Kesilauan Videotron Bank BSI Bikin Kita Terjerembap Malapetaka

    CPNS

    Pejabat Suruh Kalian Jadi Entrepreneur, Anaknya Malah Ikut Tes CPNS

    Peserta PPS

    Kepada Peserta PPS yang Tidak Lulus, KIP Juga Manusia Biasa, Maklumi Saja.

    Pelaku maksiat

    Semoga Pak Bupati Bukan Pelaku Maksiat Penyebab Bencana Banjir di Pidie Jaya

    Aceh

    Disharmoni Aceh

    Baliho anggota dewan

    Dear Anggota Dewan, Perbaiki Balihomu Lebih Dulu Sebelum Memperbaiki Diri Sendiri

  • Olahraga
    Islam Makhachev

    Meski Menang, Islam Makhachev Ingin Tarung Ulang Melawan Volkanovski

    Persiraja

    Dilaporkan Nazaruddin Dek Gam ke Polisi, Presiden Persiraja Siap Buka Semuanya di Hadapan Penyidik

    Persiraja

    Kuasa Hukum: Persiraja Kembali Menjadi Milik Dek Gam

    Bapuknya AC Milan

    Bapuknya AC Milan

    Pesona Luis Suarez

    Pesona Luis Suarez: Cetak Hat-trick dan Bikin Gremio Juara

    BBC

    Suara Mendesah Terdengar Saat Siaran Bola, BBC Minta Maaf

    Marquez

    Lampaui Capaian Rossi, Marquez Dianggap Rider Terbaik dalam Sejarah MotoGP

    Rashford

    Rashford yang Asli Telah Kembali

    Tanggapi Sindiran Pelatih Vietnam, Shin Tae-yong Sebut Indonesia Memang Makin Kuat

    Tanggapi Sindiran Pelatih Vietnam, Shin Tae-yong Sebut Indonesia Memang Makin Kuat

  • Tujuh
    Superman

    Tujuh Film Tiruan Superman dari Pelbagai Negara yang Mengocok Perut

    Turki

    7 Fakta Penting Seputar Gempa Turki dan Suriah yang Begitu Mematikan

    HAM

    7 Lagu Aceh Berlatar Belakang Konflik dan Pelanggaran HAM

    Zombie

    7 Game Zombie Terbaik Sepanjang Masa

    Hantu Aceh

    7 Hantu Aceh yang Jarang Diketahui Anak Zaman Sekarang

    hujan

    7 Lagu Bertema Hujan yang Bikin Rawan Perasaan

    Film India

    7 Film India Inspiratif yang Wajib Ditonton

    Rekomendasi film

    7 Rekomendasi Film Fantasi di Netflix buat Isi Waktu Liburan

No Result
View All Result
  • Daerah
    DPD RI

    Breaking News! 6 Kandidat DPD RI Asal Aceh Dinyatakan Lulus Verifikasi Faktual

    Harimau

    Misteri Kematian Anak Harimau di Aceh Timur Terungkap!

    Kemenag Aceh

    Pasca Ditunjuk Sebagai Plt Kakanwil Kemenag Aceh, Ahmad Yani Kunjungan Kerja ke Pantai Barat Selatan Aceh

    Menteri Agama

    Menteri Agama Tunjuk Ahmad Yani Sebagai Plt Kakanwil Kemenag Aceh

    OJK

    Ketua DPRA Sebut Dirut BAS sudah Disetujui, Kepala OJK Aceh Justru tidak Tahu

    Pengungsi Rohingya

    Pengungsi Rohingya di Aceh Sempat Kesurupan Sebelum Ditemukan Meninggal Dunia

    Persiraja

    Dilaporkan Nazaruddin Dek Gam ke Polisi, Presiden Persiraja Siap Buka Semuanya di Hadapan Penyidik

    Pengungsi rohingya

    Pengungsi Rohingya Kerap Melarikan Diri, Kodam IM Bongkar Keterlibatan Sindikat Perdagangan Manusia

    Rektor USK

    Rektor USK Lantik Sejumlah Pejabat dengan Nomeklatur Baru

  • Kawasan
    Demokrat

    Surya Paloh Menyambangi DPP Demokrat, AHY: Kami Ingin Kapal Koalisi Ini Berlayar dan Menang

    Brigadir J

    Misteri Motif Pembunuhan Brigadir J Usai Ferdy Sambo Divonis Mati

    Muhammadiyah

    Muhammadiyah Umumkan Awal Ramadhan dan Idul Fitri 2023

    Gerindra-PKB

    Gerindra-PKB Sepakat Bentuk Sekber di Seluruh Indonesia

    Waspada campak

    31 Provinsi Waspada Campak, Capai 3.341 Kasus

    Kuat Ma'ruf dan Putri Candrawathi

    Putri Candrawathi Dianggap Berselingkuh dengan Brigadir J, Kuat Ma’ruf Dituntut Hukuman 8 Tahun Penjara

    Prabowo

    Prabowo Sindir Tajam Kedekatan Sandi dengan PPP

    Kuota haji

    Tidak Ada Pembatasan Usia, Tahun Ini Indonesia Dapat Jatah Kuota Haji Sebanyak 221 Ribu

    Proporsional tertutup

    PDIP Usul Proporsional Tertutup, AHY: Kita Tolak, Pemilu Tertutup Merampas Hak Rakyat

  • Semesta
    Syaikh Rifa'ah Al Thahthawi

    Hari ini dalam Sejarah: Keberangkatan Syaikh Rifa’ah Al Thahthawi Ke Prancis Mengawali Modernisasi Dunia Arab

    Thailand

    Duangpetch Promthep, Remaja Thailand yang Terjebak Dalam Goa Pada 2018 Meninggal Dunia di Inggris

    Gempa

    Gempa Dahsyat Guncang Turki

    wajib militer

    Hindari Wajib Militer, Pria Rusia ini Pilih Tinggal di Tengah Hutan

    Jacinda Ardern umumkan mundur

    Jacinda Ardern Umumkan Mundur dari Jabatan PM Selandia Baru

    Warga Lebanon rampok uang

    Dilanda Krisis Hebat, Warga Lebanon Rampok Uang Sendiri di Bank

    Presiden Brasil

    Tak Terima Kalah, Pendukung Mantan Presiden Brasil Duduki Gedung Kongres dan Mahkamah Agung

    Presiden Sudan Selatan

    Video Presiden Sudan Selatan Mengompol Saat Upacara Viral, Enam Jurnalis Ditangkap

    Seorang Guru Sekolah Dasar di AS Ditembak Muridnya dalam Kelas

    Seorang Guru Sekolah Dasar di AS Ditembak Muridnya dalam Kelas

  • Gagasan
    Bangsa

    Jatuh Bangun Bangsa Teuleubeh: Struktur, Agensi dan Momentum yang Terlepas

    Paradoks Bustami

    Paradoks Bustami

    Kepulan Asap Rokok dalam Sejarah Aceh

    Desa dan Kota sebagai Basis Pergerakan Dakwah yang Selaras

    Menunggu Imam Mahdi di Rumah Sakit

    Pilkada

    Suara Aswaja di Pilkada

    Penembak Jenderal Kohler

    Mencari Penembak Jenderal Kohler

    Kehendak

    Kehendak dan Awal Mula Penderitaan

    Bani Qurayza

    Melihat Peperangan Kaum Muslimin dengan Yahudi Bani Qurayza dalam Perspektif Kontemporer

    Ali Hasjmy

    Kisah Ali Hasjmy Pura-Pura Jadi Orang Kristen

  • Senggang
    Phrygian

    Menari-nari di Atas Phrygian

    Rhoma

    Ke Mana Perginya Kepala Gitarmu Rhoma?

    Passers

    Dari Passer, Jamers, hingga Boomers

    Mendengar Arsitektur Bernyanyi

    Mendengar Arsitektur Bernyanyi

    Melalui Lightning Network, Mengirim Rp1.000 dari Aceh ke Uganda

    Melalui Lightning Network, Mengirim Rp1.000 dari Aceh ke Uganda

    Tangkapan layar damus.io

    Mengenal Nostr, Protokol Media Sosial Tahan Sensor dan Bebas Ekspresi

    Hipertensi

    Efek Terapi Pembacaan Al Quran pada Penderita Hipertensi

    Trending Tags

    • Bitcoin
  • Curhat
    Caleg

    Tips Kampanye untuk Para Caleg Muda Agar tidak Konyol dan Bakai

    Manusia dan Pohon di Kampus UTU

    Manusia dan Pohon di Kampus UTU

    ilustrasi videotron bank bsi

    Kesilauan Videotron Bank BSI Bikin Kita Terjerembap Malapetaka

    CPNS

    Pejabat Suruh Kalian Jadi Entrepreneur, Anaknya Malah Ikut Tes CPNS

    Peserta PPS

    Kepada Peserta PPS yang Tidak Lulus, KIP Juga Manusia Biasa, Maklumi Saja.

    Pelaku maksiat

    Semoga Pak Bupati Bukan Pelaku Maksiat Penyebab Bencana Banjir di Pidie Jaya

    Aceh

    Disharmoni Aceh

    Baliho anggota dewan

    Dear Anggota Dewan, Perbaiki Balihomu Lebih Dulu Sebelum Memperbaiki Diri Sendiri

  • Olahraga
    Islam Makhachev

    Meski Menang, Islam Makhachev Ingin Tarung Ulang Melawan Volkanovski

    Persiraja

    Dilaporkan Nazaruddin Dek Gam ke Polisi, Presiden Persiraja Siap Buka Semuanya di Hadapan Penyidik

    Persiraja

    Kuasa Hukum: Persiraja Kembali Menjadi Milik Dek Gam

    Bapuknya AC Milan

    Bapuknya AC Milan

    Pesona Luis Suarez

    Pesona Luis Suarez: Cetak Hat-trick dan Bikin Gremio Juara

    BBC

    Suara Mendesah Terdengar Saat Siaran Bola, BBC Minta Maaf

    Marquez

    Lampaui Capaian Rossi, Marquez Dianggap Rider Terbaik dalam Sejarah MotoGP

    Rashford

    Rashford yang Asli Telah Kembali

    Tanggapi Sindiran Pelatih Vietnam, Shin Tae-yong Sebut Indonesia Memang Makin Kuat

    Tanggapi Sindiran Pelatih Vietnam, Shin Tae-yong Sebut Indonesia Memang Makin Kuat

  • Tujuh
    Superman

    Tujuh Film Tiruan Superman dari Pelbagai Negara yang Mengocok Perut

    Turki

    7 Fakta Penting Seputar Gempa Turki dan Suriah yang Begitu Mematikan

    HAM

    7 Lagu Aceh Berlatar Belakang Konflik dan Pelanggaran HAM

    Zombie

    7 Game Zombie Terbaik Sepanjang Masa

    Hantu Aceh

    7 Hantu Aceh yang Jarang Diketahui Anak Zaman Sekarang

    hujan

    7 Lagu Bertema Hujan yang Bikin Rawan Perasaan

    Film India

    7 Film India Inspiratif yang Wajib Ditonton

    Rekomendasi film

    7 Rekomendasi Film Fantasi di Netflix buat Isi Waktu Liburan

No Result
View All Result
Matauro.id
No Result
View All Result
Beranda Gagasan

Mencari Penembak Jenderal Kohler

Taufik Al Mubarak Oleh Taufik Al Mubarak
Senin, 16 Oktober 2023
di Gagasan, Headline
Penembak Jenderal Kohler
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Bagi orang Aceh, sesuatu yang semua orang dapat melakukannya bukanlah hal yang istimewa. Menembak Kohler, misalnya. Aksi heroik pejuang Aceh menembak salah satu Jenderal Belanda yang ahli strategi perang, itu tidak dianggap sebagai hal luar biasa dan istimewa. Kenapa? Semua pejuang Aceh dapat menembak dan membunuh Kohler, tergantung siapa yang duluan mendapatkan kehormatan pertama, untuk melakukan itu. 

Menembak Kohler bagi orang Aceh cuma perkara biasa, sama seperti menembak serdadu kaphe Belanda lainnya, dan karena itu para sejarawan tidak perlu bersusah-payah sampai berdarah-darah mencari informasi detail sang penembak seperti nama dan ukuran sepatu mereka. Itu pula yang membuat hampir tidak ada sejarawan mencatat nama sang penembak tersebut dalam buku sejarah yang mereka tulis. 

BACA JUGA

Jatuh Bangun Bangsa Teuleubeh: Struktur, Agensi dan Momentum yang Terlepas

Paradoks Bustami

Desa dan Kota sebagai Basis Pergerakan Dakwah yang Selaras

Nah, apa yang saya tulis ini boleh jadi hanya sebuah kesimpulan terburu-buru dan baru muncul selagi sedang menyeruput kopi. Karenanya, Anda tidak harus percaya ‘full’ apa yang saya tulis. Anda pun tidak auto-berdosa karena ‘mengimani’ apa yang saya tulis. Iman Anda kepada malaikat jauh lebih penting daripada membaca ulasan tentang penembak jenderal yang tidak penting-penting amat tersebut.

Dari koleksi buku saya yang tidak seberapa banyak itu, saya belum membaca dan menemukan nama sang penembak ditulis dengan terang-benderang. Teman-teman saya dengan bekal pengetahuan sejarah lebih baik dari saya pun tidak mampu menjawab ketika saya sodorkan pertanyaan siapa nama penembak Kohler. Mereka hanya memberi jawaban klise, “dalam beberapa buku sejarah, penembak Kohler hanya ditulis pejuang Aceh.”

Dan, biasanya, untuk menambah efek dramatis serta biar terlihat keren, mereka kerap menyebut penembak Kohler sebagai seorang sniper dari kerajaan Aceh. Catat, seorang sniper! Jadi, sebelum Bradley Cooper terkenal dengan aksi heroiknya dalam American Sniper, sesungguhnya bangsa Aceh sebagai bansa teuleubeh ateuh rhueng donya sudah lebih dulu menciptakan ‘Acehnese Sniper. Hanya saja pelaku industri film Hollywood yang banyak pro-Yahudi itu abai melihat fakta ini secara jernih. 

Warga Aceh secuilpun tidak tersinggung atas penafian ini. Sebab, seperti sudah kita singgung di atas, aksi heroik sniper itu cuma kejadian biasa-biasa saja, dan kerap diceritakan secara bercanda pula di warung-warung kopi Cina di Kutaraja. Orang Aceh juga tidak sampai mensomasi industri film Hollywood atau melakukan boikot menonton film, karena luput mem-film-kan heroisme pejuang Aceh. Persis seperti sikap yang mereka tunjukan saat bioskop ‘undur-diri’ dari Aceh.

Jika di Aceh profesi sniper dipandang biasa-biasa saja, tidak demikian halnya dengan di Uni Soviet. Di negara Lenin itu, penembak jitu (sniper) merupakan profesi mulia. Saking mulianya, banyak anak-anak muda (pria dan wanita) berlomba-lomba menjadi penembak. 

Konon, Lyudmila Pavlichenko, seorang penembak wanita Uni Soviet sampai tergila-gila pada penembak dari Aceh. Dalam hemat dia, apa yang dilakukan pejuang Aceh merupakan hal yang luar biasa. Ia bahkan ngotot kuliah bagian sejarah hanya untuk mempelajari teknik penembak jitu, salah satunya dari sniper Aceh itu. 

Benarkah Kohler Ditembak Sniper?

Ini tentu saja pertanyaan yang sukar dijawab. Soalnya belum ada sejarawan yang menulis secara lugas bahwa penembak Kohler adalah seorang sniper. Kita juga tidak diberitahu mengenai senjata apa yang digunakan penembak Aceh untuk menghabisi jenderal salah perhitungan ini. Ya, soalnya, dia keliru ketika melakukan analisa militer dengan memasukkan masjid raya sebagai istana kerajaan dan benteng pertahanan Aceh.

Dari beberapa keterangan, Kohler ditembak saat berada di pintu sebelah utara masjid, dan lokasi tertembaknya Kohler sudah dibuatkan prasastinya. Konon, ia ditembak karena berniat ‘memberaki’ tempat suci umat Islam (masjid). Dan, niat Kohler itu sampai ke telinga para pejuang Aceh, terutama yang sedang berdiam diri di Gampong Pande atau Gampong Jawa. Kedua tempat ini, dulunya, dikenal sebagai pusat persenjataan kerajaan Aceh.

Berdasarkan lokasi tertembaknya Kohler, kita bisa menduga-duga posisi penembak. Menurut olah tempat kejadian perkara (TKP) kilat yang saya lakukan sebelum menulis artikel ini, ada beberapa kemungkinan posisi penembak berada. Pertama, penembak mengambil posisi di lokasi sepanjang Polresta Banda hingga warkop Chek Yuke sekarang. Dulunya di kawasan itu masih berupa rawa dan semak belukar.

Kedua, penembak bersembunyi di kawasan markas Polisi Militer hingga jembatan Pante Pirak. Selain posisi penembak tidak terdeteksi, kawasan itu menjadi lokasi strategis untuk melarikan diri ke arah Lueng Bata, tempat di mana banyak pejuang Aceh menyusun barikade pertahanan. 

Lokasi Kampung Baru/Lampaseh atau kawasan Taman Sari tidak mungkin dipilih penembak. Kawasan itu, setahu saya, masuk ke dalam daerah kekuasaan Ulee Balang Meuraksa, salah satu pejabat yang menerima kaple Belanda secara suka dan rela. Memilih lokasi itu sebagai tempat bersembunyi sama artinya dengan bunuh diri.

Pengambilan posisi untuk menembak Kohler yang kita sebutkan di atas, akan berhubungan erat dengan jenis senapan yang digunakan, di bagian tubuh mana Kohler tertembak (kepala atau dada sebelah kiri), serta dari arah mana peluru meluncur. Hanya saja, saya tidak mendapatkan hasil autopsi atau hasil uji forensik untuk menganalisis kasus ini lebih jauh.

Senjata Menembak Kohler

Kita tahu, meski mendapatkan supervisi persenjataan meriam dari Turki Usmani, Aceh bukanlah produsen senjata. Kecil kemungkinan senjata yang digunakan untuk menembak Kohler dibuat di Gampong Pande.

Lalu, dari mana dan senjata apa yang digunakan pejuang Aceh untuk menembak Kohler? Ada beberapa kemungkinan terkait jenis senjata yang digunakan.

Senjata yang Digunakan Penembak Kohler
Mauser Model 1871. Photo: Military Factory

Pertama, Mauser Model 1871. Senapan karya William dan Paul ini mulai dikenal publik setelah diadopsi Angkatan Darat Jerman (Gewehr 71). Inilah senapan pertama yang menembakkan katrid kuningan standar.

Menurut laman Military Factory, seri senjata aslinya terus digunakan hingga sekitar tahun 1888, dan banyak mengambil bagian dalam beberapa perang besar seperti perang Cina-Jepang pertama, Perang Boer, Pemberontakan Boxer, Perang Balkan, hingga Perang Dunia pertama.

Senjata penembak Jenderal Kohler
Modello 1870 Italian Vetterli. Photo: Military Factory

Kedua, Modello 1870 Italian Vetterli. Senjata yang diproduksi di Swiss ini mulai digunakan sebagai senapan tembakan tunggal hingga akhir tahun 1870-an ketika fungsi tembakan berulang ditambahkan. Senapan ini jadi favorit tentara Angkatan Darat Italia.

Laman Military Factory menulis, “senapan ini digunakan pada periode tahun 1869 hingga 1890 dengan sekitar 36.700 unit yang bertugas tempur hingga Perang Dunia 1 (1914-1918) di pihak Rusia.”

Senapan penembak jenderal Kohler
Martini Henry Rifle. Photo: Military Factory

Ketiga, Martini-Henry Rifle, senjata buatan Inggris. Senapan Martini-Henry digunakan oleh Angkatan Darat Inggris pada tahun 1871 sebagai penerus seri Snider-Enfield. Senapan ini tergolong canggih pada masanya. 

Kecepatan moncong peluru yang keluar mencapai 1.300 kaki per detik dengan jangkauan efektif hingga 400 yard. Pun begitu, jangkauan maksimum terdaftar mencapai 1.900 yard.

Dari tiga jenis senapan di atas, saya menduga senjata yang digunakan pejuang Aceh untuk menembak Kohler adalah Martini-Henry Rifle. Dengan jangkauan efektif 400 yard dan jangkauan maksimum 1.900 yard, senjata ini sangat mungkin digunakan untuk membidik kepala musuh dari jarak jauh. Asumsi kita bahwa penembak Kohler mengambil posisi di sekitar Polresta/warkop Chek Yuke sekarang atau Jembatan Pante Pirak menjadi masuk akal.

Dugaan penggunaan Martini-Henry Rifle juga berdasarkan pada pertimbangan hubungan baik antara Kerajaan Aceh dengan Inggris. Seperti kita tahu, rombongan James Lancaster tiba di Aceh pada 6 Juni 1602 untuk membuka hubungan diplomatik dengan salah satu kerajaan Islam terbesar di Asia Tenggara.

Belum lagi di kemudian hari, Inggris ikut menandatangani Traktat London pada 17 Maret 1824 yang mengakui kedaulatan Aceh. Salah satu isi perjanjian tersebut adalah kedaulatan Aceh tidak boleh diganggu Belanda, tetapi Aceh juga tidak boleh mengganggu keamanan di lautan.

Karena hubungan baik ini, Inggris ikut mengenalkan Martini-Henry Rifle kepada Sultan Aceh dan senjata itu kemudian menjadi senapan andalan para pejuang Aceh. Mungkin awalnya, unit yang dikirim itu terbatas sebagai senjata ujicoba. Penembakan Kohler oleh pejuang Aceh mengkonfirmasi kehebatan senjata ini, sehingga banyak digunakan Inggris di perang kolonial.

Lalu, siapa penembak Kohler? Jujur hingga tulisan ini terbit, saya belum tahu nama penembak Kohler. Saya hanya bisa menduga-duga, bahwa penembak jenderal Belanda itu bisa jadi salah seorang pandai besi di Gampong Pande, tukang urut di Lueng Bata, atau nelayan di Gampong Jawa.

Mudah-mudahan ada sejarawan atau pengkaji sejarah yang mencari tahu nama penembak jitu yang menghabisi nyawa Kohler. Siapa tahu nanti setelah tulisan ini viral, ada produser film dari Hollywood mau membuat “Acehnese Sniper!” []

Tags: AcehGagasanKohler

Aktifkan notifikasi berita terbaru matauro.id, langsung di perangkat anda.

BERHENTI LANGGANAN
Taufik Al Mubarak

Taufik Al Mubarak

Seorang blogger yang tak kunjung pensiun. Mengelola beberapa blog seperti Pingkom.com dan Acehpungo.com

Tulisan Terkait

Bangsa

Jatuh Bangun Bangsa Teuleubeh: Struktur, Agensi dan Momentum yang Terlepas

Oleh Mirza Ardi
Minggu, 29 Desember 2024

Bismillahirrahmanirrahim. Para hadirin yang saya muliakan. Selamat pagi semuanya. Izinkan saya menyapa Anda dengan salam:...

Paradoks Bustami

Paradoks Bustami

Oleh Miswar Ibrahim Njong
Jumat, 13 Desember 2024

Setelah Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh menyelesaikan rapat pleno rekapitulasi suara pada 8 Desember, saya...

Kepulan Asap Rokok dalam Sejarah Aceh

Desa dan Kota sebagai Basis Pergerakan Dakwah yang Selaras

Oleh Bisma Yadhi Putra
Jumat, 13 Desember 2024

Ketika menjabat Wakil Gubernur Aceh, Teuku Djohan pernah mengutarakan bahwa Islam mulai terasa melemah di...

Menunggu Imam Mahdi di Rumah Sakit

Oleh Miswar Ibrahim Njong
Rabu, 23 Oktober 2024

Beberapa minggu yang lalu saat berjalan di koridor Rumah Sakit Umum Daerah Zainal Abidin Banda...

Pilkada

Suara Aswaja di Pilkada

Oleh M. Alkaf
Jumat, 27 September 2024

Suasana haru menyelimuti kantor DPP Partai Adil Sejahtera (PAS) Aceh. Terlihat, Bulqaini Tanjungan, Ketua PAS,...

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

TRENDING

  • Hantu Aceh

    7 Hantu Aceh yang Jarang Diketahui Anak Zaman Sekarang

    7 Dibagikan
    Bagikan 3 Tweet 2
  • Jatuh Bangun Bangsa Teuleubeh: Struktur, Agensi dan Momentum yang Terlepas

    23 Dibagikan
    Bagikan 9 Tweet 6
  • Paradoks Bustami

    9 Dibagikan
    Bagikan 4 Tweet 2
  • Desa dan Kota sebagai Basis Pergerakan Dakwah yang Selaras

    1 Dibagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Menunggu Imam Mahdi di Rumah Sakit

    13 Dibagikan
    Bagikan 5 Tweet 3

TERKINI

Bangsa

Jatuh Bangun Bangsa Teuleubeh: Struktur, Agensi dan Momentum yang Terlepas

5 bulan yang lalu
Paradoks Bustami

Paradoks Bustami

5 bulan yang lalu
Kepulan Asap Rokok dalam Sejarah Aceh

Desa dan Kota sebagai Basis Pergerakan Dakwah yang Selaras

5 bulan yang lalu

Menunggu Imam Mahdi di Rumah Sakit

7 bulan yang lalu
Pilkada

Suara Aswaja di Pilkada

8 bulan yang lalu
Penembak Jenderal Kohler

Mencari Penembak Jenderal Kohler

2 tahun yang lalu
Matauro.id

Mengusung slogan, Jujur, Jernih, Jenaka Pun Ada, Matauro.id berupaya melahirkan berita sebagai cerita dengan meletakkan setiap peristiwa berdasarkan konteks, multisisi dan perubahan.

  • Home
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

© 2023 PT. Matauro Media Utama - All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • Daerah
  • Kawasan
  • Semesta
  • Gagasan
  • Curhat
  • Olahraga
  • Tujuh

© 2023 PT. Matauro Media Utama - All Right Reserved