Superman mulai dikenal di penjuru dunia sejak dirilis dalam animasi pendek pada 1941. Superhero yang diangkat dari karakter DC Comics ini telah diterbitkan ke dalam delapan judul sinema serta satu serial TV dengan debut layar lebar pertama kali pada 1978.
Versi teranyar film Superman hadir dalam Justice League yang dirilis pada 2017. Film yang merupakan sekuel dari Batman v Superman ini menceritakan tentang upaya membangkitkan kembali Kal-El dari kematian setelah Justice League bentukan Bruce Wayne kewalahan menghadapi Steppenwolf.
Superman ternyata menginspirasi sejumlah produser untuk menciptakan film tiruan superhero tersebut. Namun, selain sulit mendekati versi aslinya, film-film tiruan ini malah terbilang kocak ketimbang berkualitas apalagi dibikin dengan serba kekurangan serta jauh dari teknologi visual yang mumpuni.
Film-film ini tentu saja tidak diperbolehkan diedarkan secara internasional karena melanggar hak cipta Superman. Mengutip channel Youtube Tokufact Indonesia, berikut tujuh film tiruan Superman versi pelbagai negara dari beberapa dekade lalu yang disusun kembali oleh Matauro:
1. Return of Mr. Superman (India)

Film ini terbit bahkan berhasil mencuri start sebelum Superman versi Amerika Serikat muncul ke layar lebar, yaitu pada 1960. Wujud tokoh superhero ala Bollywood ini mengenakan topeng mirip kacamata selam serta jubah serta dihidangkan dalam format hitam putih.
Seperti sinema India kebanyakan, Return of Mr. Superman didominasi oleh drama percintaan dibalut musikal yang dihiasi aksi pertarungan. Hal yang paling kocak dalam film ialah ketika sang pahlawan terbang dalam posisi datar ke samping karena keterbatasan teknologi selama penggarapannya
2. Super Inframan (Hongkong)

Pahlawan dalam film yang dirilis pada 1975 ini tidak mengenakan kostum serta jubah seperti Superman sama sekali. Ia lebih layak dikatakan sebagai tokusatsu-nya Hongkong, karena menampilkan superhero khas terbitan Jepang, dan saat itu memang dibuat untuk menyambut animo penonton terhadap francis tokusatsu dengan tujuan pasar semata.
Mengutip Youtube Tokufact Indonesia, tahun 70-an menandai kebangkitan superhero Jepang, dengan ciri khas siborg berkekuatan super yang melawan kejahatan sindikat kriminal monster yang disambut oleh Shaw Brothers Ltd. Keterkaitan film ini dengan Superman hanya bisa dilihat dari pencatutan simbol huruf “S” pada poster film yang diyakini hanya ingin menarik penonton saja melalui teknik asosiasi.
3. Rama Superman Indonesia (Indonesia)

Karakater DC Comics dari negeri Paman Sam tak ketinggalan menginspirasi produser tanah air, dan abrakadabra, sebuah film berjudul Rama Superman Indonesia pun lahir pada 1978. Film ini diproduksi oleh Jakarta Putrajaya Films dan didistribusikan melalui Serama Film Corporation.
Film ini menceritakan tentang Andi, seorang bocah loper koran yang mendapat kekuatan super setelah menolong seorang kakek yang sedang sekarat di mana ia diberi sebuah kalung ajaib. Andi seketika dapat berubah dewasa, gondrong, berkekuatan super, serta bisa terbang dengan kostum yang warnanya persis punya Bob Parr dan keluarganya dalam The Incredibles.
4. Süpermen Dönüyer (Turki)

Film ini dirilis pada 1979. Jika dialihbahasakan ke dalam bahasa Inggris, artinya katanya “The Return of Supermen”. Mengutip dailymotion.com, alur film ini juga tidak jauh berbeda dari film aslinya, yaitu tentang seorang jurnalis yang bekerja untuk surat kabar Dünya dan melawan orang jahat yang hendak merebut batu kripton.
Film yang dirilis satu tahun setelah film orisinalnya tayang ini dikemas dalam gaya film Turki yang khas dengan special effect rendahan. Simbol “S” pada kostum pemerannya bahkan meniru mentah-mentah simbol Superman versi Amerika Serikat.
5. Superman (India)

Kendati diberi judul Superman, film yang dirilis pada 1980 ini menayangkan tokoh superhero dengan simbol berhuruf “H” pada kostumnya. Film ini juga kental dengan konteks kearifan lokal pada masa itu di mana sang pahlawan hadir tanpa celana dalam di luar.
Ada hal menarik dalam salah satu adegannya yang menunjukkan tokoh superhero membawa jalan-jalan kekasihnya dengan cara terbang mengelilingi dunia dan melintas tepat di atas Candi Borobudur. Sebagai orang Indonesia apakah Anda bangga karena film ini telah mengangkat salah satu situs bersejarah nusantara?
6. Superman (India)

Masih dari daratan Bollywood. Film berjudul Superman yang dirilis pada 1987 ini sama sekali tidak berkaitan atau bukan merupakan sekuel dari film berjudul sama pada urutan sebelumnya.
Jika film sebelumnya diproduksi oleh Lakshmi Vishnu Productions, film Superman satu ini dirilis oleh rumah produksi Fine Art Pictures. Bedanya, film yang terakhir disebut terkesan digarap lebih serius, mengusung tokoh yang meniru versi aslinya, bahkan sampai poni khas Superman pun dipakai.
7. Dariya Dil (India)

India agaknya menjadi negara yang paling banyak melahirkan tiruan film Superman, kali ini dibikin berpasangan dengan seorang gadis berkostum Spider-Man dalam adegan di mana keduanya bernyanyi dan menari. Film yang dirilis pada 1988 ini adalah satu-satunya kolaborasi kedua superhero dalam layar lebar sejauh yang Matauro tahu.
Film ini juga diisi dengan aksi membasmi kejahatan. Tidak ketinggalan adanya adegan ketika tokoh utama yang mengenakan logo Superman dalam wujud super jumbo di dada sedang menghajar para bandit India yang mengenakan baju koko kurta khas pemuda setempat.